Warna merah dan putih tidak hanya identik dengan bendera Indonesia, tetapi juga digunakan oleh sejumlah negara di dunia. Setiap negara memiliki makna, sejarah, dan filosofi yang berbeda di balik warna merah dan putih pada benderanya. Dari Asia hingga Eropa, bendera merah dan putih hadir dengan desain unik mulai dari pola horizontal, vertikal, hingga simbol khusus yang membedakannya. Menelusuri negara-negara ini bukan hanya menambah pengetahuan tentang simbol negara, tetapi juga membuka wawasan tentang ragam budaya dan sejarah dunia yang kaya. Berikut adalah deretan 10 negara dengan bendera merah dan putih selain Indonesia, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol negara sejak 17 Agustus 1945 dengan perbandingan ukuran 2:3. Warna merahnya cenderung terang dan cerah, merepresentasikan keberanian. Penggunaan kombinasi merah dan putih telah dikenal sejak masa kerajaan-kerajaan besar Nusantara seperti Kediri, Majapahit, dan Sriwijaya.
Singapura mengadopsi bendera nasionalnya pada 3 Desember 1959 dengan rasio 2:3. Bendera ini dibagi menjadi bagian atas berwarna merah dengan gambar bulan sabit dan lima bintang putih, serta bagian bawah berwarna putih polos, mencerminkan cita-cita persatuan dan kemajuan negara.
Greenland meluncurkan benderanya pada 21 Juni 1985, dengan warna putih di bagian atas dan merah di bagian bawah, serta desain lingkaran yang membagi dua warna merah dan putih.
Polandia memiliki bendera dengan dua garis horizontal putih di atas dan merah di bawah, dengan perbandingan 5:8, yang sering dilengkapi dengan lambang elang putih dalam acara resmi di luar negeri.
Monako menggunakan bendera merah-putih dengan desain yang mirip dengan Indonesia, namun rasio 4:5. Warna merahnya lebih gelap terinspirasi dari lambang dinasti House of Grimaldi yang memerintah negara tersebut.
Jepang dikenal dengan bendera Hinomaru-nya, yang terdiri dari sebuah lingkaran merah di tengah latar putih, melambangkan matahari dan kemurnian.
Austria memiliki bendera horizontal merah, putih, merah yang berturut-turut, termasuk bendera tertua di dunia, terinspirasi dari pakaian Duke Leopold V yang terkena darah saat berperang.
Kanada memiliki bendera nasional dengan daun maple merah di tengah latar putih, diapit dua garis vertikal merah di sisi kanan dan kiri.
Bahrain menggabungkan merah dan putih dengan pola bergerigi yang khas di batas pertemuan kedua warna, menciptakan desain unik yang menjadi identitas visual negara di kawasan Teluk Persia.
Denmark memiliki bendera berlatar merah dengan salib Skandinavia berwarna putih, yang dipercaya telah digunakan sejak tahun 1219. Benderanya mengikuti ciri khas bendera negara-negara Nordik.
Mengetahui berbagai negara yang menggunakan bendera merah dan putih tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang simbol negara, tetapi juga memperluas wawasan tentang keberagaman budaya dan sejarah dunia.
