Wanita Curang Curi Miliaran Rupiah Saat Liburan

Mempersiapkan liburan adalah suatu momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Namun, dibalik kegembiraan dalam merencanakan perjalanan dan mencari promo menarik, masyarakat diingatkan untuk menjadi lebih berhati-hati saat memilih agen atau penyedia layanan perjalanan. Hal ini dikarenakan kasus penipuan yang mengatasnamakan penjualan voucher hotel dan paket liburan kembali mencuat, salah satunya yang sedang menjadi sorotan publik di Bandung.
Kasus tersebut melibatkan Febi Elisa Lusi, seorang perempuan yang diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah konsumen melalui bisnis jual beli voucher hotel. Salah satu korban dari kasus ini adalah Vannysa Rahayu atau Vanny, yang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat tindakan penipuan tersebut.
Pasangan teman satu almamater di bangku kuliah, Lusi dan Vanny, tampaknya memiliki hubungan yang erat. Lusi, yang belajar di Fakultas Ekonomi, dan Vanny, mahasiswa Teknologi Informasi, bahkan kerap terlibat dalam bisnis ini bersama sejak tahun 2022 dan 2023. Namun, masalah mulai muncul pada awal 2025 ketika terjadi beberapa kegagalan dalam pemesanan hotel menjelang liburan sekolah dan tahun baru.
Akibat dari kegagalan tersebut, Vanny terpaksa mengalami beban finansial dan terpaksa melakukan pengembalian dana dari uang pribadinya. Setelah kontak dengan Lusi terputus pada Februari 2025, Vanny bersama timnya berhasil menemui Lusi di Bandung. Lusi berjanji akan mengembalikan seluruh dana yang telah diterima, namun hingga saat ini, janji tersebut belum direalisasikan.
Laporan Polisi resmi telah diajukan pada bulan Mei 2025 dan proses penyelidikan masih berlanjut. Selama periode April hingga November 2024, tercatat transfer dana langsung ke Lusi mencapai Rp129 juta, dan beberapa transaksi lainnya. Meskipun Vanny terus berusaha melakukan refund kepada konsumen untuk menjaga reputasinya, Lusi bersama keluarganya diduga telah melarikan diri.
Dengan berbagai peristiwa yang terjadi, Vanny berharap pihak berwajib dapat menindaklanjuti laporan ini secara serius dan menegakkan hukum terhadap semua pihak yang terlibat. Hal ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam memilih agen atau penyedia layanan perjalanan agar terhindar dari kasus penipuan serupa.

Source link