Penyebab Vitiligo: Hubungan Antara Stres Berat dan Penyebaran

Vitiligo adalah kondisi kulit jangka panjang yang menyebabkan hilangnya pigmen pada kulit, sehingga terbentuk bercak putih atau terang di berbagai bagian tubuh. Dr. Panji Respati, seorang Spesialis Dermatologi dan Venereologi, mengklarifikasi bahwa vitiligo bukanlah penyakit menular dan menekankan bahwa stres dapat mempercepat penyebaran kondisi kulit ini. Tekanan psikologis seperti stres berat dapat mempercepat penyebaran vitiligo, oleh karena itu penting untuk menjaga kebahagiaan dan mencintai diri sebagai langkah pencegahan.
Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin rusak atau berhenti berfungsi. Meskipun tidak berbahaya atau menular, vitiligo dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan psikologis penderitanya karena perubahan warna kulit. PT Regenesis Indonesia telah menjadi support system bagi para vitiligo sejak 2021, menyediakan dukungan untuk memperkuat kepercayaan diri dan menghindari stres berlebihan. Regenesis menggelar acara Selflove Movement di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memperingati Hari Vitiligo Sedunia setiap 25 Juni, yang menjadi tempat bertemunya komunitas vitiligo dengan perwakilan Regenesis secara langsung.
Tema untuk tahun ini adalah “Selflove is My Super Power”, yang mengajak para vitiligo untuk mencintai diri mereka dan menjalani hidup dengan penuh syukur. Acara tersebut juga melibatkan pembagian buku “Aku Beneran Bahagia” secara gratis, yang berisi kisah nyata tentang perjuangan individu menemukan kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, Regenesis terus berupaya menjadi support system bagi komunitas vitiligo untuk mengedukasi dan meruntuhkan stigma seputar penyakit ini, membawa pesan positif tentang self-love dan penerimaan diri.

Source link