Syafi Nuha, seorang pemuda dari Kota Kretek, Kudus, telah membuktikan bahwa dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, ia mampu meraih kesuksesan yang luar biasa. Dilahirkan pada 26 Juni 1999, Syafi tumbuh dalam keluarga sederhana dan belajar untuk membantu orang tuanya sejak masa remaja. Setelah lulus dari SMA, ia bekerja sebagai penjaga toko, penjual pulsa, dan bahkan menjadi ojek online. Meskipun mengalami kesulitan dalam perjalanan hidupnya, termasuk menjadi korban penipuan pada tahun 2020, Syafi tidak menyerah. Daripada larut dalam kekecewaan, ia memilih belajar sendiri tentang kopi melalui platform online dan latihan di rumah dengan alat manual brew sederhana.
Pada akhirnya, Syafi mendapat kesempatan bekerja sebagai helper di sebuah kedai kopi kecil. Meskipun gaji minim dan tanpa tunjangan, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk terus belajar dan berkembang. Dengan usaha keras dan ketekunan, Syafi berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi latte art tingkat regional Jawa Tengah pada tahun 2023—sebuah pencapaian yang luar biasa. Kini, ia telah mengantongi sertifikasi barista dari LSP Pariwisata dan dipercaya sebagai barista utama di kedai tempatnya bekerja.
Dengan visi besar untuk membangun komunitas kopi lokal, membuka kedai sendiri, dan menjadi mentor bagi barista muda, Syafi melihat kopi bukan hanya sebagai minuman, tetapi juga sebagai medium untuk memberdayakan orang lain. Ia bermimpi untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi barista tingkat dunia dan membawa nama kopi lokal ke panggung internasional. Dengan semangat dan kegigihan yang dimilikinya, Syafi Nuha adalah bukti nyata bahwa kegagalan dan rintangan dalam hidup dapat diubah menjadi kesempatan untuk meraih kesuksesan yang gemilang.
