Permasalahan sampah plastik, terutama botol plastik sekali pakai, merupakan masalah besar yang dihadapi oleh Indonesia. Negara ini menempati peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar ke laut di dunia. Setiap tahunnya, jutaan botol plastik dibuang begitu saja tanpa pengelolaan yang tepat, mencemari sungai, pantai, dan laut. Untuk mengatasi hal ini, berbagai pihak telah mencari solusi inovatif yang dapat mengurangi limbah sambil memiliki manfaat positif.
Salah satu solusi yang menarik berasal dari industri fashion, khususnya melalui VIVAIA, brand sepatu ramah lingkungan yang menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan baku utama. Dengan mendaur ulang lebih dari 18 juta botol plastik menjadi benang rajut untuk bagian atas sepatu, VIVAIA telah menghadirkan solusi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Proses pembuatan sepatu ini melibatkan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti benang plastik daur ulang, bahan wol, karet, dan tanaman herbal yang dipanen secara berkelanjutan.
Selain itu, VIVAIA juga memberikan perhatian pada keselamatan lingkungan dengan menggunakan kardus daur ulang sebagai bahan kemasan produk mereka. Kesadaran lingkungan ini juga tercermin pada pembukaan toko independen ke-5 VIVAIA di Ground Floor, TSM Bandung. Dengan teknologi rajutan 3D canggih, VIVAIA dapat menciptakan sepatu dengan desain unik, kokoh, dan tahan lama untuk mengikuti tren mode terkini. Melalui inovasi ini, VIVAIA berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan bumi dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
