Seminar Industri Woodworking Jakarta: Soroti Transformasi Digital

Industri desain interior dan manufaktur furnitur terus berkembang seiring dengan adanya perkembangan teknologi. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan produksi, dan daya saing global, para pelaku industri di Indonesia kini dituntut untuk beralih ke digitalisasi. Salah satu solusi yang mulai banyak diadopsi oleh produsen skala kecil hingga besar adalah penggunaan software desain canggih yang terintegrasi langsung dengan sistem produksi fisik.

Kerja sama antara perusahaan teknologi desain dan manufaktur menjadi krusial dalam transformasi industri ini. Kolaborasi antara Coohom, platform desain interior berbasis cloud, dengan HOMAG, perusahaan asal Jerman yang menghadirkan teknologi mesin pemrosesan kayu kelas dunia, menjadi salah satu inisiatif terbaru dalam industri ini. Seminar “Revolutionizing Woodworking Efficiency” yang diselenggarakan oleh kedua perusahaan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru yang menggabungkan desain digital dengan sistem produksi otomatis.

Pelaku bisnis di bidang industri kabinet dan furniture custom diperkenalkan pada fitur terbaru bernama COOHOM SMART LINK SUITE yang dapat membantu mengurangi waktu produksi, meningkatkan presisi, dan menyederhanakan alur kerja dari desain hingga eksekusi di pabrik. Melalui seminar ini, Coohom dan HOMAG ingin menunjukkan bagaimana teknologi mereka dapat membantu pelaku industri mengatasi tantangan produksi dan desain yang selama ini menjadi hambatan utama.

Kolaborasi antara Coohom dan HOMAG juga telah terlihat dalam ajang Indowood Expo 2025 di Surabaya, di mana keduanya memamerkan integrasi sistem yang memungkinkan desain kabinet atau furniture yang dibuat melalui Coohom dapat secara otomatis menghasilkan gambar potongan teknis yang kompatibel dengan sistem mesin HOMAG. Dengan semakin mengandalkan teknologi digital dan otomatis, masa depan industri desain dan produksi furnitur diharapkan semakin cerah, memungkinkan bisnis untuk terus berkembang dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

Source link