Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, menggalakkan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta PT Pelindo untuk segera melaksanakan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Langkah ini diambil untuk memastikan terwujudnya koneksi antarwilayah di NKRI, terutama di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Pembangunan infrastruktur transportasi yang merata dianggap sebagai fondasi penting dalam upaya menciptakan keadilan sosial dan mempercepat pemerataan ekonomi nasional.
Danang menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas transportasi, seperti pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai agar mencapai kedalaman minimal -12 meter LWS, untuk mendukung kelancaran jalur logistik nasional. Selain itu, peningkatan fasilitas dermaga dan sistem navigasi juga menjadi sorotan penting dalam menunjang distribusi barang dan penumpang menuju Pulau Enggano. Pembangunan di pulau-pulau terluar di Indonesia diharapkan dapat terus merasakan perhatian dan kehadiran negara secara signifikan.
DPR RI, melalui Komisi V, siap untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah yang mengutamakan pembangunan inklusif dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Instruksi Presiden ini dipandang sebagai komitmen kuat untuk memperkuat kembali NKRI melalui konektivitas antardaerah. Personalitas publik seperti Danang Wicaksana Sulistya mendorong agar realisasi proyek-proyek konektivitas di daerah 3T dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kualitas hidup masyarakat setempat.