Pada Senin, 23 Juni 2025, Agen perjalanan wisata Dwidayatour berhasil menjadi yang pertama membawa traveler untuk menyaksikan aurora di wilayah Asia. Fenomena alam yang langka ini dapat dinikmati di Tiongkok, khususnya di Heilongjiang, Mohe, yang terkenal sebagai “Arctic Village”. Kejadian aurora borealis di kota Mohe menampilkan warna merah kehijauan-purpurea yang memantul di langit beku sepanjang sungai Heilongjiang.
Sama seperti aurora borealis dan aurora australis di kutub utara dan kutub selatan, aurora di Heilongjiang terbentuk dari interaksi antara partikel angin matahari dengan medan magnet dan atmosfer bumi. Mohe adalah satu-satunya lokasi di Asia Timur yang tingginya memadai untuk menangkap aurora borealis, menjadikannya destinasi yang menarik bagi para wisatawan.
Selama musim dingin, ekonomi Tiongkok mengalami peningkatan dari sektor pariwisata, terutama dari wisatawan yang ingin merasakan keindahan salju dan es. Transportasi kereta api ke Mohe melonjak 145 persen, dengan Stasiun KA Mohe melayani sekitar 65.000 turis setiap tahun, menunjukkan tren kuat menuju “aurora hunting” di Mohe.
Dwidayatour berhasil membawa peserta tur untuk menikmati aurora di Mohe pada 1 Juni 2025. Melalui perencanaan itinerari yang matang, waktu terbaik dipilih sehingga wisatawan Indonesia dapat menikmati keajaiban aurora lebih dekat di Asia. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah bagi Dwidayatour, menunjukkan komitmen mereka untuk selalu menghadirkan pengalaman baru dan unik.
Selain menyaksikan aurora di Asia, Dwidayatour juga menawarkan paket tur ke berbagai destinasi menarik termasuk Kakslauttanen Arctic Resort di Finlandia, festival Rio Carnival di Brasil, safari di Afrika, serta berbagai pengalaman petualangan eksotis lainnya. Dengan prestasi ini, Dwidayatour semakin memperkuat posisinya sebagai inovator dalam industri travel Indonesia, yang siap membawa para traveler pada petualangan tak terlupakan di seluruh dunia.
