Anak-anak generasi masa kini, seperti generasi Alpha dan Beta, tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut dr. Ian Suryadi Suteja, seorang dokter spesialis anak, anak-anak dari generasi ini lebih cepat dalam menangkap informasi, peka terhadap lingkungan, dan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Akan tetapi, untuk menunjang perkembangan kognitif dan emosional mereka, diperlukan stimulasi dan nutrisi yang tepat. Dr. Ian menjelaskan bahwa mengenali apakah anak terstimulasi dengan baik dan mendapat asupan nutrisi yang optimal sebenarnya cukup mudah. Anak yang terstimulasi dengan baik biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terbuka, ceria, dan senang diajak ngobrol.
Stimulasi yang berasal dari layar gawai, kegiatan belajar yang interaktif, dan tuntutan untuk multitasking membuat kebutuhan nutrisi anak-anak zaman sekarang bisa berbeda. Asupan nutrisi yang mampu menunjang fungsi otak dan tubuh secara optimal menjadi penting. Nutrisi seperti asam lemak esensial DHA, prebiotik, dan vitamin serta mineral sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan saluran cerna anak. Asam lemak DHA, FOS, dan GOS adalah nutrisi penting yang harus diperhatikan karena berperan dalam mendukung kesehatan saluran pencernaan anak.
Selain nutrisi tersebut, vitamin D, zat besi, dan kalsium juga diperlukan untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Namun, seringkali orangtua tidak menyadari apakah anaknya mendapat asupan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, memilih susu fortifikasi yang mengandung DHA, mikronutrien, dan prebiotik menjadi penting. Orangtua perlu memperhatikan kandungan gula dalam minuman anak-anak dan memilih produk susu yang rendah gula namun lengkap nutrisinya.
Anak-anak generasi masa kini membutuhkan perhatian ekstra dalam hal nutrisi. Kedua nutrisi penting dan perhatian dari orang tua dalam pemilihan produk susu dapat membantu anak tumbuh optimal, baik dari sisi fisik, kognitif, maupun emosional. Itulah sebabnya, dukungan nutrisi yang terbaik sejak dini menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan generasi masa kini.
