Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan penurunan menjadi 19,8 persen, meskipun angka tersebut masih di atas target yang ditetapkan untuk tahun 2025, yaitu 18 persen. Program Percepatan Penurunan Stunting (ASRP) telah sukses menurunkan angka stunting di beberapa wilayah di Kota Bogor dari 35,9 persen menjadi 28,6 persen. ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan anak di wilayah perkotaan dan pedesaan, dengan tujuan menurunkan angka stunting dan isu malnutrisi lainnya melalui keterlibatan pemangku kepentingan lokal. Program ini telah memberikan dampak positif, seperti menurunkan angka stunting, gizi buruk, dan berat badan sangat kurang. Dengan kesuksesannya, program ini menjadi percontohan bagi program serupa di wilayah lain, seperti Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur. Dengan melibatkan masyarakat dalam pendekatan ini, program ASRP telah memperoleh pengakuan dari Pemerintah Kota Bogor. Selain itu, ASRP juga berhasil meningkatkan pengetahuan gizi anak dan pengasuhan di masyarakat, serta kapasitas kader masyarakat secara signifikan.
Program Menurunkan Angka Stunting dan Gizi Buruk: Contoh yang Sukses
Read Also
Recommendation for You

Apjatel, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi, telah mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Pos Properti Indonesia,…

Helwa Bachmid kembali menjadi sorotan setelah mengunggah foto-foto pernikahannya dengan Habib Bahar bin Smith. Namun,…

Isu mengenai kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah kembali mencuat dan memicu perbincangan publik. Namun…









