Standardisasi Petugas Haji: Tuntutan Timwas DPR di Soroti Ketimpangan Tenaga Medis

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menyoroti pentingnya reformasi menyeluruh dalam sistem rekrutmen dan pelatihan petugas haji. Menurutnya, kualitas layanan haji sangat bergantung pada profesionalisme dan kesiapan para petugas, terutama tenaga medis yang sering mengalami beban kerja berlebih. Rokhmat mengungkapkan bahwa proses seleksi petugas haji harus lebih ketat agar terjamin bahwa mereka sehat, berkomitmen, dan berpengalaman. Dia juga menyoroti ketimpangan rasio antara jumlah petugas medis dan jemaah haji, di mana satu dokter dan satu perawat harus menangani lebih dari 400 jemaah, menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan. Bagi Rokhmat, standar kerja yang jelas diperlukan untuk menyeimbangkan distribusi beban kerja petugas medis dan nonmedis agar layanan haji menjadi lebih berkualitas. Dia menekankan perlunya model standardisasi petugas haji yang kuat dan komprehensif untuk mengatasi berbagai persoalan yang muncul selama musim haji. Rokhmat juga menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem perhajian nasional, termasuk manajemen petugas, tenaga kesehatan, dan digitalisasi layanan. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan haji bagi jemaah yang berkunjung ke Tanah Suci.

Source link