Metode Tobacco Harm Reduction: Turunkan Angka Perokok?

Swedia menjadi negara pertama yang dinyatakan bebas asap rokok dengan jumlah perokok berada di bawah 5 persen setelah menerapkan metode Pengurangan Risiko Tembakau (THR). Arifandi Sanjaya, seorang ahli kesehatan, menyatakan bahwa metode THR dapat diimplementasikan di Indonesia untuk membantu perokok berhenti merokok. THR merupakan strategi untuk mengurangi risiko kesehatan terkait penggunaan produk tembakau, terutama bagi perokok yang tidak mampu berhenti secara tiba-tiba. Efektivitas metode ini tergantung pada penggunaan produk alternatif yang mengeluarkan uap dan perasa dalam produk yang membuat pengguna jauh dari produk tembakau.

Penerapan metode THR di Swedia didukung oleh pemerintah dan regulasi yang memperkenalkan opsi alternatif bagi perokok. Edudkasi dan penelitian terus dilakukan untuk memberikan informasi tentang faktor risiko dan cara menggunakan produk alternatif sebagai metode berhenti merokok. Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menekan penggunaan produk tembakau di Indonesia. Upaya pencegahan tembakau dan optimalisasi program Upaya Berhenti Merokok (UBM) telah dilakukan untuk menyelaraskan sumber daya manusia Indonesia pada 2045 yang bebas dari risiko rokok.

Source link