Susu merupakan sumber gizi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bahkan dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan masalah gizi di Indonesia. Hal ini menjadi perbincangan saat perayaan Hari Susu Sedunia yang juga dirayakan sebagai Hari Susu Nusantara.
Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, menjelaskan bahwa susu juga memberikan manfaat bagi ibu hamil. Beliau menyarankan agar wanita mengonsumsi susu sebelum kehamilan untuk mencegah stunting pada bayi yang dilahirkan. Menurut Prof. Hardinsyah, susu juga dapat membantu mengatur komposisi tubuh dan tidak akan menyebabkan kegemukan kecuali jika ditambahkan dengan gula berlebihan.
Selain itu, konsumsi susu juga berdampak pada perkembangan otak dan fungsi kognitif, sangat penting terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Prof. Hardinsyah juga merekomendasikan agar remaja mengonsumsi susu yang diperkaya dengan zat besi, mengingat sebagian besar remaja wanita rentan mengalami anemia karena menstruasi.
Frisian Flag Indonesia (FFI) juga turut berperan dalam mendorong kemandirian Indonesia dalam menyediakan susu segar di masa depan. FFI menjaga kualitas produk susunya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan bekerja sama dengan peternak lokal untuk meningkatkan produktivitas susu segar. Melalui Program Dairy Development (DD), FFI telah memberdayakan puluhan ribu peternak sapi perah lokal selama lebih dari 30 tahun.
Dengan demikian, konsumsi susu yang tepat dan berkualitas dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak, serta menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Susu Tidak Menyebabkan Kegemukan: Mitos atau Fakta?
