Menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat bisa dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan pentingnya praktik kebersihan tangan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi penyebaran penyakit dan infeksi. Mencuci tangan secara teratur tidak hanya menjaga kesehatan individu tetapi juga lingkungan sekitar. Pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal selama 40-60 detik untuk membersihkan kuman lebih efektif dibandingkan waktu yang lebih singkat.
Untuk mendukung edukasi tentang pentingnya mencuci tangan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalihurip 1 di Karawang, Jawa Barat, telah melakukan kegiatan dalam rangka Hari Kebersihan Tangan Sedunia. Sebanyak 350 siswa-siswi menerima pembelajaran langsung tentang cara menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyakit. Relawan dari B. Braun turut memberikan demonstrasi tentang teknik mencuci tangan yang benar untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, mengungkapkan pentingnya edukasi pada anak-anak sebagai langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik. Menurutnya, kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan berdampak positif pada kesehatan dan kualitas hidup mereka di masa depan. B. Braun Indonesia juga mendorong karyawannya untuk berkontribusi dalam kegiatan edukasi kesehatan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Dalam konteks pandemi COVID-19, kebersihan tangan dan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan menjadi semakin relevan. Sebuah ahli dari Fakultas Kedokteran di Thailand telah mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru virus COVID-19. Kesadaran akan kebersihan tangan dan praktik mencuci tangan yang benar tetap menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit di tengah pandemi yang masih berlangsung.