Melindungi kulit dari paparan sinar matahari merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dr. Pipim S. Bayasari, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, menegaskan bahwa perlindungan kulit dari sinar ultraviolet (UV) bukan hanya masalah kecantikan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit. Kesadaran akan pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari masih perlu ditingkatkan di masyarakat karena dampak buruk dari sinar UV bukan hanya menyebabkan kulit gelap atau sunburn, tetapi juga dapat memiliki efek kumulatif yang merusak kulit secara serius.
Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan merusak kolagen serta elastin, yang dapat menyebabkan penuaan dini seperti kerutan halus, flek hitam, serta kulit kusam dan kasar. Sementara sinar UVB dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, hiperpigmentasi, dan menurunkan imunitas kulit. Oleh karena itu, melindungi kulit dari matahari merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko penyakit berbahaya di masa depan.
Untuk melindungi kulit dari sinar matahari, Dr. Pipim merekomendasikan strategi proteksi yang komprehensif, mulai dari menggunakan sunscreen setiap hari dengan SPF minimal 30, pakaian pelindung, hingga menghindari jam puncak matahari. Belakangan, Watsons Indonesia juga telah meluncurkan produk DermactionPlus Advanced Solar Barrier yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap sinar matahari, seperti UVA, UVB, dan Infrared. Acara peluncuran produk ini juga dihadiri oleh dr. Pipim untuk memberikan pemahaman pentingnya proteksi kulit dari sinar matahari.
Dengan edukasi yang tepat dan penerapan strategi perlindungan yang baik, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan menghindari risiko kesehatan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Perlindungan kulit dari sinar matahari bukan hanya masalah kecantikan, tetapi juga merupakan upaya menjaga kesehatan kulit jangka panjang.
