Dalam gaya hidup modern yang praktis, makanan olahan sering menjadi pilihan bagi banyak orang. Namun, banyak makanan olahan mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak trans biasanya ditemukan dalam produk makanan komersial seperti biskuit, makanan cepat saji, donat, dan margarin tertentu. Lemak trans sendiri merupakan jenis lemak tidak jenuh yang mengalami proses hidrogenasi parsial untuk membuatnya lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama. Namun, konsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, peradangan, serta diabetes tipe 2.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan meluncurkan inisiatif REPLACE untuk menghapus lemak trans dari rantai makanan dunia pada tahun 2023. Menghadapi kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, talkshow “Trans Fat Free for A Fit Life” diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya lemak trans. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Reisa Broto Asmoro, Marshanda, dan perwakilan dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
Para pembicara dalam acara tersebut menjelaskan mengapa lemak trans berbahaya dan pentingnya memilih makanan bebas lemak trans. Brand Manager Forvita juga menegaskan komitmennya dalam menyediakan produk margarin bebas lemak trans. Selain itu, diluncurkan program Care for Life sebagai bentuk kepedulian terhadap penyintas kanker payudara. Para pemateri juga menyoroti pentingnya deteksi dini kanker payudara dan kiat hidup sehat ala Marshanda. Semua ini merupakan langkah menuju gaya hidup yang lebih sehat dan bebas dari lemak trans.