Berita  

Zelensky Geram: Rusia Tembak Puluhan Rudal ke Ibu Kota Ukraina

Rusia meluncurkan serangan udara besar-besaran ke Kyiv dengan meluncurkan puluhan pesawat nirawak dan rudal balistik, merusak gedung apartemen dan melukai 15 orang. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyerukan sanksi internasional untuk menekan Rusia agar menerima gencatan senjata. Saksi mata melaporkan pesawat nirawak terbang di atas Kyiv dan ledakan besar yang mengguncang kota. Pemandangan cahaya oranye-merah dan asap menggumpal memenuhi cakrawala Kyiv, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api dari gedung apartemen yang terkena dampak serangan.

Kerusakan dilaporkan di enam distrik Kyiv, dengan 15 orang terluka, termasuk dua anak-anak yang harus dirawat di rumah sakit. Pemerintah kota menyebut serangan tersebut sebagai salah satu yang terbesar dalam perang yang berlangsung lama. Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah meluncurkan rudal balistik dan pesawat nirawak jarak jauh ke Kyiv, menyusul serangkaian serangan Ukraina ke sasaran di Rusia. Meskipun langkah pertukaran tahanan dipandang sebagai awal kemajuan dalam pembicaraan damai, Rusia dan Ukraina belum mencapai kesepakatan mengenai tanggal atau tempat perundingan selanjutnya.

Presiden Zelenskiy mengecam serangan Rusia sebagai penghambat perdamaian global, seraya menyerukan sanksi tambahan terhadap Rusia. Rusia sendiri menyatakan komitmennya untuk mencari penyelesaian damai konflik, namun menekankan bahwa Ukraina harus mengakui posisi Rusia atas wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan penaklukan beberapa wilayah di Ukraina.

Tidak ada tanggapan langsung dari Rusia terkait serangan tersebut, tetapi pernyataan bahwa Moskow berkomitmen pada negosiasi damai sekaligus menegaskan klaim atas sebagian wilayahnya menegaskan ketegangan antara kedua negara. Situasi yang semakin memanas ini menunjukkan eskalasi konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Source link