Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah menyelenggarakan Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setelah sukses di Padang, Bandung, dan Semarang, workshop ini kini dilaksanakan di Surabaya. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada pelaku UMKM, mulai dari legalitas usaha hingga optimalisasi keuangan dan strategi pemasaran melalui platform digital. Program ini merupakan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi mandiri berbasis kekuatan rakyat.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas produk UMKM, keteraturan administrasi, promosi yang luas melalui digitalisasi, dan akses pasar yang lebih besar. Tujuannya adalah mendukung visi Presiden Prabowo untuk membangun ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri. UMKM yang naik kelas diharapkan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas.
Workshop di Surabaya diikuti oleh 146 peserta dari sektor usaha pangan UMKM dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN di Jawa Timur. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan lima narasumber ahli yang membahas beragam topik terkait UMKM. Workshop ini adalah bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, dan Kementerian BUMN berencana untuk meluaskan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya. Kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM diharapkan dapat menciptakan lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan.