China mengembangkan ‘senjata’ baru yang dapat melumpuhkan jaringan komunikasi global dengan alat pemotong canggih. Alat ini mampu memotong kabel bawah laut yang penting dalam transmisi data global, dengan kemampuan membelah kabel tersebut hingga kedalaman 4.000 meter. Penggunaan alat ini, yang semula dirancang untuk penyelamatan warga sipil dan penambangan bawah laut, menimbulkan kekhawatiran internasional terutama terkait dengan keamanan geopolitik.
Alat pemotong China dirancang untuk diintegrasikan dengan kapal selam canggih milik China dan memiliki roda gerinda berlapis berlian yang mampu menghancurkan baja dengan efektif. Meskipun alat ini memiliki keunggulan teknologi yang tinggi, penggunaannya tetap menimbulkan beberapa risiko dan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap infrastruktur komunikasi global dan keamanan negara-negara lain.
China memperluas kehadirannya di infrastruktur bawah laut dengan meluncurkan alat pemotong kabel baru yang dapat dioperasikan dari platform tak berawak. Hal ini meningkatkan peran China sebagai kekuatan maritim yang signifikan, terutama dalam pengembangan sumber daya laut dan eksploitasi potensi lautan. Meskipun tujuan dari penggunaan alat ini diklaim untuk mendukung “pengembangan sumber daya laut”, masih ada kekhawatiran terkait dengan dampaknya terhadap jaringan komunikasi global dan kehipan strategis negara-negara lain.