Prabowo’s Stance on Import Quotas: Fairness and Equality

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya kuota impor untuk komoditas atau bahan baku yang tidak bersifat diskriminatif atau hanya menguntungkan sejumlah perusahaan besar. Dalam forum ekonomi yang dihadiri Presiden Indonesia di Jakarta, Prabowo menyatakan keberatannya terhadap praktik penentuan kuota impor yang hanya menguntungkan perusahaan tertentu. Ia memerintahkan pejabat pemerintah untuk menghapus mekanisme kuota impor yang dapat menghambat neraca perdagangan negara. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran dari anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait keseimbangan perdagangan dengan Amerika Serikat pasca penerapan tarif balasan selama masa pemerintahan Donald Trump.

Shinta Kamdani, Ketua Apindo, juga mengungkapkan kerja sama yang dilakukan dengan mitra di Amerika Serikat untuk mengevaluasi situasi terkait tarif balasan yang diterapkan. Fokusnya adalah pada komoditas seperti kapas dan jagung. Apindo meminta agar impor langsung dialokasikan ke industri tanpa melalui perantara pihak ketiga untuk memperbaiki masalah yang ada. Tindakan yang diambil Prabowo Subianto dan Apindo tersebut diharapkan dapat meningkatkan keadilan dalam perdagangan internasional.

Source link