Mudik Lebaran 2025: Dorongan Ekonomi bagi Indonesia
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Wihadi Wiyanto, optimis bahwa arus mudik Lebaran tahun 2025 akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional, daerah, dan masyarakat Indonesia. Peningkatan konsumsi selama periode mudik diharapkan akan memberikan dorongan positif pada sektor-sektor seperti transportasi, akomodasi, kuliner, pakaian, oleh-oleh, hiburan, dan rekreasi.
Menurut Wihadi, meskipun terjadi kemacetan mudik, namun dampak ekonomi yang terlihat menunjukkan bahwa situasi ekonomi Indonesia masih terkendali dengan baik. Geliat pemudik di daerah juga memberikan dorongan pada sektor pariwisata dan industri makanan serta minuman.
Wihadi juga menyatakan bahwa dampak ekonomi dari arus mudik Lebaran akan lebih terlihat setelah masa mudik berakhir. Meskipun demikian, berdasarkan kondisi saat ini, ia yakin bahwa mudik tetap memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan berakhirnya masa Lebaran, diharapkan dapat terlihat secara langsung dampak ekonomi dari arus mudik. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi ekonomi yang stabil, melesat jauh dari prediksi sebelumnya. Dengan demikian, arus mudik Lebaran bukan hanya sebagai momen tradisional, namun juga sebagai momentum yang menggerakkan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.
