Paus Fransiskus dalam kondisi stabil setelah mengatasi krisis pernapasan akibat pneumonia ganda di Vatikan. Beliau tidak lagi demam dan dapat mengonsumsi makanan padat serta minum kopi. Meskipun kondisinya membaik, Paus Fransiskus tetap menjalani fisioterapi pernapasan. Dalam upaya penyembuhannya, dokter memberikan ventilasi mekanis non-invasif yang memberikan respons yang baik meskipun Paus masih dalam pemantauan ketat. Meski mengalami gangguan pernapasan akut akibat muntahannya sendiri, Paus Fransiskus tetap sadar mental saat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Meskipun kondisinya membaik, belum pasti kapan Paus Fransiskus bisa pulih sepenuhnya. Oleh karena itu, masa rawat inapnya mungkin perlu diperpanjang dan Vatikan telah mengonfirmasi bahwa Paus tidak akan memimpin Misa Rabu Abu pada 5 Maret mendatang. Sebelumnya, CT scan pada paru-parunya menunjukkan perkembangan positif, namun krisis pernapasan ini menunda pemulihan yang seharusnya. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Paus Fransiskus bisa keluar dari rumah sakit.
Penyakit Kronis Paus Fransiskus: Fakta Mengejutkan!

Read Also
Recommendation for You

Dalam rangka Program Solowsemiran Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bima Rafsanjani Rafid, DPC Partai Gerindra…

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengekspresikan rasa bangga atas kemenangan yang diraih oleh Tim Nasional sepak…

M Husni, anggota Komisi VIII DPR RI, mendorong optimalisasi potensi zakat fitrah untuk meningkatkan kesejahteraan…

Tim Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)…

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyoroti pengalaman pengguna dalam layanan transportasi publik…