Kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara China di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta menimbulkan dampak negatif pada citra Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Adik Sasongko, seorang legislator muda dari Partai Gerindra, memberikan apresiasi atas langkah tegas Kementerian dalam mencopot semua pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut. Menurut Adik Sasongko, tindakan pemerasan atau pungutan liar yang dilakukan oleh petugas imigrasi tidak dapat ditoleransi dan harus ada efek jera sebagai tindakan preventif.
Adik Sasongko juga menekankan pentingnya profesionalisme petugas imigrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mendorong adanya peningkatan sistem pengawasan terhadap kinerja petugas imigrasi untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa di masa depan. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan telah mencopot semua pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta sebagai langkah tegas untuk menjaga integritas pelayanan publik di lingkungan imigrasi.
Dengan adanya tindakan yang telah diambil, diharapkan agar kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Menegakkan profesionalisme dan integritas dalam pelayanan publik menjadi hal yang penting dalam menjaga citra pemerintah dan memastikan perlindungan hak-hak warga negara, tanpa adanya praktik pungli atau pemerasan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.