“Pesiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan IKN: Peluang Masa Depan”

“Pesiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan IKN: Peluang Masa Depan”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas percepatan pembangunan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (IKN). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi prioritas pemerintah sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan.

Pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep ‘ibu kota politik’ dengan menyelesaikan konstruksi fasilitas pemerintah, termasuk lembaga legislatif dan lembaga yudikatif. Presiden Prabowo ingin menciptakan tata kelola yang lengkap yang mencerminkan demokrasi, sehingga pembangunan tersebut harus berfokus pada ketiga fungsi tersebut sebelum melaksanakan aktivitas politik.

Pemerintah bersama sektor swasta membahas sumber pendanaan proyek pembangunan IKN, yang melibatkan kombinasi dana APBN dan dana non-APBN. Harapan dari pemerintah adalah agar sektor swasta dapat berkontribusi secara positif dan terintegrasi dengan baik dalam pembangunan IKN.

Kepala Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa dalam tahap awal (2022-2024), pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari anggaran negara untuk membangun infrastruktur penting. Investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun juga telah terkumpul hingga September 2024, dengan target mengoptimalkan sektor swasta yang telah melakukan groundbreaking.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala otoritas terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri PUPR, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Otoritas IKN. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam percepatan pembangunan IKN sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.