Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato pada ‘Konferensi Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia’ yang diselenggarakan di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada hari Kamis, 16 Januari 2025. Pidato ini mengikuti pelantikan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029 dan M. Arsjad Rasjid P.M. sebagai Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia untuk periode yang sama.
Dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Kadin karena berhasil menekankan pentingnya persatuan di tengah dinamika global yang menantang. Ia menyoroti persatuan sebagai syarat penting bagi Indonesia untuk mengarungi kompetisi geopolitik, geoeconomik, dan geostrategis dunia. Presiden menegaskan perlunya kehati-hatian dan kolaborasi di antara pengusaha Indonesia untuk meningkatkan kemakmuran bangsa.
Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia dengan keunggulan dan integritas sebagai pijakan fundamental kemajuan nasional. Ia mendorong pengusaha untuk mendukung inisiatif pemerintah, termasuk percepatan investasi dan promosi inovasi di berbagai sektor. Presiden menekankan pentingnya Kadin yang dinamis, terdiri dari pengusaha yang berani, inovatif, dan kooperatif untuk mendorong Indonesia maju.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua kebijakan pemerintahannya diarahkan untuk kepentingan bangsa dan warganya. Ia menyatakan komitmen yang teguh untuk menerapkan kebijakan-kebijakan ini sebaik mungkin. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Menteri Investasi dan Hilir, Ketua Dewan Penghormatan Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, di antara lain. Anindya Novyan Bakrie dan M. Arsjad Rasjid P.M, yang diangkat sebagai pemimpin kunci Kadin Indonesia, juga turut hadir dalam acara ini.