Data perdagangan China pada Desember 2024 terbukti melebihi ekspektasi dengan pertumbuhan ekspor dan impor yang signifikan. Dalam data Bea Cukai China yang dirilis, ekspor pada Desember 2024 melonjak 10,7% dalam dolar AS dari tahun sebelumnya, melebihi ekspektasi pertumbuhan sebesar 7,3%. Sementara itu, impor juga naik 1,0% dari tahun sebelumnya, berbalik dari kontraksi sebelumnya. Kenaikan ini diyakini didorong oleh stimulus pemerintah yang diperkuat sejak September untuk mendukung ekonomi yang terkena dampak krisis. China telah melakukan langkah-langkah seperti memangkas suku bunga, melonggarkan pembatasan properti, dan memberikan likuiditas ke pasar keuangan. Namun, ada kekhawatiran pertumbuhan ini dapat terancam, terutama dengan adanya ancaman tarif tambahan dari Presiden AS terpilih Donald Trump. Trump telah mengumumkan rencana pemberlakuan tarif 10% pada barang China yang masuk ke AS, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekspor China di masa mendatang. Meskipun demikian, para analis optimis bahwa impor China akan terus pulih, didorong oleh permintaan yang kuat untuk komoditas industri.
Ekspor Tiongkok Melonjak 10,7%: Penemuan Terbaru

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah telah menganggarkan dana untuk pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bagi aparatur…

Pemerintah pusat telah memutuskan untuk melakukan pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD). Walikota Cilegon Terpilih,…

Industri permebelan dan kerajinan Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menghadapi kebijakan tarif tinggi produk impor…

China telah mengajukan keluhan resmi ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait dengan kebijakan tarif impor…

Transjakarta memiliki target menambahkan 533 armada bus listrik baru pada tahun 2025. Rencana ini mencakup…