Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI telah melaksanakan kunjungan kerja ke PT Timah di Tanjung Pinang untuk menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kerugian negara dan penurunan kinerja perusahaan. Anggota BAKN DPR RI, Ade Rezki Pratama, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen PT Timah guna mencegah terulangnya permasalahan serupa di masa depan. Ade menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan BPK mengungkap potensi fraud serta kontrak-kontrak kerja yang belum optimal. Dia berdialog dengan direksi PT Timah mengenai temuan BPK, termasuk penurunan potensi kinerja perusahaan dan indikasi potensi fraud. Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menyoroti pentingnya transparansi dalam kontrak kerja serta kontribusi maksimal PT Timah terhadap penerimaan negara, baik dalam bentuk pajak maupun dividen. Dia juga menegaskan bahwa PT Timah memiliki peran strategis dalam mendukung kemandirian industri nasional, khususnya di sektor pertahanan dan energi terbarukan. Ade menekankan perlunya perbaikan tata kelola internal perusahaan PT Timah untuk menghindari kerugian di masa mendatang. Perbaikan manajemen internal, evaluasi kontrak kerja dengan mitra, dan optimalisasi peran PT Timah sebagai BUMN menjadi fokus utama dalam upaya memastikan operasional yang efisien dan berintegritas.
Optimalkan Kinerja Manajemen PT Timah dengan Evaluasi BAKN

Read Also
Recommendation for You

Anggota Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung, menyampaikan perhatiannya terhadap beban akademik yang…

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Bob Hasan, menekankan pentingnya RUU PPRT untuk memberikan kepastian…

Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI membahas program Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial Republik Indonesia…

Pada Kamis (22/5), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima audiensi resmi dari Kepala Badan Pengusahaan…

Komisi VIII DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Sosial untuk membahas program strategis Kementerian…