JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi Soeharto menyerukan seluruh elemen bangsa untuk aktif dalam pemberantasan mafia impor pangan dan tidak ragu untuk melaporkan indikasi kecurangan dalam sektor ini. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/11).
“Nah itu tugas kita bersama ya pemerintah. Kita juga yang mengawasi kalau kita dengar-dengar apa. Ada juga wartawan juga kalau dengar sesuatu yang bau-bau amis gitu tolong dilaporkan juga gitu. Supaya ini mafia impor ini harus kita berantas,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini, menilai bahwa pemberantasan mafia impor pangan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani. Ia menegaskan bahwa praktik mafia ini sangat merugikan petani, terutama ketika masa panen, karena impor yang tak terkendali dapat menekan harga hasil panen petani lokal.
“Karena kita ini ingin tujuannya adalah menyejahterakan rakyat Indonesia, menyejahterakan petani. Kalau masih ada mafia-mafia pada saat panen terus masih impor tentu petaninya akan dirugikan. Nah ini tugas kita bersama untuk memberantas mafia,” tutup Titiek.
Dengan dorongan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang berani melaporkan dugaan kecurangan, demi tercapainya kesejahteraan petani dan stabilitas pangan nasional