JAKARTA, Fraksigerindra.id — Setelah pelantikan pada Kamis, 3 Oktober 2024 Sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani memimpin rapat pimpinan MPR pertama pada Rabu, 9 Oktober 2024. Rapat ini membahas terkait persiapan MPR RI dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Muzani dalam keterangannya mengatakan, MPR secara prinsip siap melantik Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Hari ini saya memimpin rapat pimpinan MPR pasca dilantik pada tanggal 3 Oktober lalu. Rapat ini ingin memastikan bahwa MPR secara prinsip siap untuk mensukseskan pelantikan Pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang,”, terang Muzani dalam unggahan Instagramnya, Rabu (9/10/2024).
Muzani meminta semua pihak untuk bersatu dan rukun meskipun saat pemilihan presiden dan wakil presiden berbeda pilihan. Muzani mengklaim, Rakyat Indonesia siap menerima proses peralihan pimpinan dari Jokowi-Maruf ke Prabowo-Gibran.
“Mari kita tunjukan kepada dunia, bahwa kita sebagai bangsa tetap bersatu dan rukun meski sempat ada perbedaan pilihan. Rakyat Indonesia siap menyambut prosesi peralihan kepemimpinan negara menuju Indonesia lebih baik dan maju,” kata Muzani, yang juga Sekjen Partai Gerindra ini.
Diketahui, pada tanggal 20 Oktober 2024, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Menurut UUD 1945, salah satu tugas dan wewenang MPR adalah Melantik presiden dan/atau wakil presiden hasil pemilihan umum dalam sidang paripurna MPR. Selain itu, pasal 4 UU MD3 menyebutkan wewenang MPR, salah satunya adalah melantik presiden dan/atau wakil presiden hasil pemilihan umum.
