Berita  

Kamrussamad: APBN 2025 Memiliki Semangat Keberlanjutan

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad, meyakini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 memiliki semangat keberlanjutan yang tercermin dalam program-program prioritas yang telah disusun oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Kamrussamad dalam Forum Legislasi bertema “Mengupas RAPBN Tahun 2025” yang digelar di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kamrussamad juga mengungkapkan bahwa Badan Gizi Nasional telah resmi dibentuk sesuai dengan amanat Undang-Undang Kesehatan. Pembentukan badan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperbaiki kondisi gizi masyarakat Indonesia. Kamrussamad menjelaskan, pembentukan Badan Gizi Nasional telah diatur dalam salah satu pasal Undang-Undang Kesehatan yang mengamanatkan pemerintah untuk segera membentuk badan tersebut.

“Di dalam Undang-Undang Kesehatan memang sudah ada satu pasal yang mengatur tentang perlunya pemerintah segera membentuk Badan Gizi Nasional dan presiden telah mengeluarkan PP-nya pada tanggal 15 Agustus, kemudian tanggal 19 Agustus kemarin Kepala Badan Gizi Nasional telah dilantik,” ujarnya.

Kamrussamad menambahkan, pembentukan Badan Gizi Nasional ini merupakan langkah penting dalam upaya memperbaiki kondisi gizi masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, ia juga menyinggung bahwa perdebatan terkait Pilkada seharusnya difokuskan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

“Sehingga perdebatan Pilkada sebetulnya bukan perdebatan koalisi tapi ini adalah momentum untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang sejalan dengan arah pembangunan nasional, sehingga angka kemiskinan di desa-desa bisa kita kurangi, pengangguran bisa kita kurangi,” jelas Kamrussamad.

Mengenai RAPBN 2025, Kamrussamad memberikan tagline ‘Optimis tapi Waspada’. Menurutnya, meskipun Indonesia berada di jalur yang benar dalam hal pembangunan, namun tetap harus waspada terhadap berbagai kemungkinan di luar prediksi dan proyeksi, mengingat dinamika yang terjadi dalam 4-5 tahun terakhir.

“Optimis karena kita sudah berada di jalur yang benar on the right track, waspada karena ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi di luar prediksi dan proyeksi sebelumnya sebagaimana 4/5 tahun terakhir yang sudah kita alami,” tutup Kamrussamad.

Source link