JAKARTA, Fraksigerindra.id — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto spontan berdiri saat disebutkan namanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pidato kenegaraan sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jumat, (16/8).
Dalam momen tersebut terlihat Prabowo tetap berdiri sampai Jokowi berhenti memberikan pesan dan doa kepadanya untuk kepemimpinan yang akan datang.
Tak hanya itu, dalam berdirinya tampak juga sesekali Prabowo menyatukan tangannya, memberikan hormat dengan menunduk sebagai ucapan terima kasih atas doa dan harapan tersebut.
“Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto. Izinkan juga saya menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dan dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” kata Jokowi.
Momen serupa juga terjadi pada pidato pelantikan perdana Jokowi sebagai presiden di tahun 2014. Prabowo yang duduk di barisan kedua undangan, langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Jokowi saat namanya disebut.
Begitu pula pada beberapa momentum pidato, Jokowi selalu menyebutkan nama Prabowo yang selalu disambut berdiri memberi hormat. Terakhir di hadapan ribuan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Mei 2024 lalu, Jokowi pun memperkenalkan Prabowo yang kembali disambut dengan sikap yang sama.