JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji mengomentari terkait masalah katrol nilai rapor di Depok Jawa Barat. Menurut Nuroji, skandal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tersebut sudah mencoreng citra pendidikan di Depok. Karena itu, dengan tegas anggota legislator asal Jawa Barat VI ini, meminta penegak hukum untuk memberi hukuman kepada semua yang terlibat.
“Hukum aja semua pihak yang terlibat secara pidana, biar kapok,” kata Nuroji, Jumat, 19/07/2024.
Nuroji berharap agar semua pihak, termasuk penegak hukum dapat memberantas mafia PPDB tersebut sampai tuntas. Ia juga berharap pemerintah daerah tegas dan jangan ikut bermain dalam skandal pendidikan ini.
“Pemerintah daerah harus tegas, jangan ikut jadi mafia,” kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya terbongkar skandal katrol nilai calon siswa sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Depok, Jawa Barat. Nilai rapor dikatrol agar calon siswa itu diterima melalui jalur prestasi rapor.
Tercatat ada 51 calon siswa yang menaikkan nilainya di rapor untuk dapat masuk SMAN di Depok. Akibatnya, 51 calon peserta didik (CPD) tersebut dianulir dari sejumlah SMAN Depok.