Siaga Arus Balik, Fary Francis: Pemerintah Disarankan Urai Penumpukan di Bakauheni
Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni saat musim arus balik selalu menjadi sorotan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah kendaraan yang ingin menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa atau sebaliknya. Masalah ini juga menjadi perhatian khusus bagi anggota Komisi V DPR RI, Fary Francis, yang mendesak pemerintah untuk segera mengatasi penumpukan di pelabuhan tersebut.
Siaga Arus Balik merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun saat libur panjang, seperti Lebaran atau Natal dan Tahun Baru. Arus kendaraan yang tinggi ini sering kali menyebabkan kemacetan panjang di sekitar pelabuhan Bakauheni, bahkan sampai beberapa kilometer dari pelabuhan itu sendiri. Menurut Fary Francis, hal ini tidak hanya merugikan bagi para pengguna jalan, tapi juga berdampak negatif pada perekonomian daerah.
Fary Francis menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Menurutnya, pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurai penumpukan di pelabuhan Bakauheni. Salah satu solusi yang dia ajukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan Pelabuhan Merak di Banten sebagai alternatif untuk menyeberangkan kendaraan ke Pulau Jawa.
Selain itu, Fary Francis juga menyoroti kurangnya koordinasi antara berbagai instansi terkait dalam penanganan arus balik di Bakauheni. Menurutnya, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta stakeholders terkait untuk dapat mengatasi masalah ini dengan efektif.
Pemerintah pun seharusnya lebih proaktif dalam menyikapi permasalahan ini. Mereka harus segera menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi penumpukan di Bakauheni, seperti dengan meningkatkan kapasitas layanan di pelabuhan tersebut, memperbaiki infrastruktur jalan di sekitar pelabuhan, serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas saat arus balik.
Dengan upaya yang koordinatif dan efektif dari pemerintah, diharapkan penumpukan di Bakauheni selama musim arus balik bisa diminimalisir. Hal ini akan membantu memperlancar mobilitas kendaraan dan mencegah kemacetan yang dapat merugikan semua pihak. Sehingga, masyarakat dapat menikmati liburannya dengan nyaman dan aman tanpa harus terjebak dalam kemacetan yang berlarut-larut.