Gerindra Usulkan Program Makan Siang Gratis Masuk Kurikulum Merdeka Belajar
Partai Gerindra telah mengusulkan program makan siang gratis untuk siswa di sekolah-sekolah di Indonesia agar dapat dimasukkan ke dalam kurikulum Merdeka Belajar. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan siswa dan mendukung terciptanya kemandirian belajar.
Dalam kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat penekanan pada empat pilar pendidikan, yaitu penguatan karakter, penguasaan kompetensi, penguasaan literasi, dan digitalisasi. Namun, Gerindra berpendapat bahwa aspek kesejahteraan siswa juga perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurut Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, program makan siang gratis ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan siswa yang mungkin tidak mampu membeli makanan di sekolah. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat fokus pada proses belajar tanpa harus khawatir akan masalah pangan.
Selain itu, Gerindra juga berpendapat bahwa program makan siang gratis ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong kemandirian belajar siswa. Dengan menyediakan makanan gratis di sekolah, siswa dapat belajar dengan lebih baik dan tidak terganggu oleh rasa lapar.
Meskipun masih dalam tahap usulan, Gerindra berencana untuk memperjuangkan program makan siang gratis ini di tingkat legislasi. Partai ini juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan stakeholders di bidang pendidikan, untuk mendukung dan berkolaborasi dalam mewujudkan program ini.
Sebagai salah satu partai politik yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan siswa, Gerindra berharap program makan siang gratis ini dapat memberikan manfaat besar bagi siswa di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Tanah Air.