Duka Pemilu 2024: Selain KPPS Meninggal, Ada 153 Pengawas TPS di Sulsel Kini Terbaring Sakit
Pemilu serentak 2024 di Indonesia telah berlangsung dengan penuh semangat, namun sayangnya tidak tanpa dampak yang menyedihkan. Selain kabar meninggalnya sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kini muncul berita bahwa ada 153 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulawesi Selatan yang terbaring sakit.
Pengawas TPS memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi jalannya proses pemilu di setiap TPS. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan keabsahan dan kelancaran proses pemungutan suara, serta melaporkan segala bentuk pelanggaran atau ketidakwajaran yang terjadi di TPS mereka masing-masing. Namun, tidak jarang mereka juga terpapar risiko kesehatan akibat tekanan dan kondisi lingkungan saat bekerja.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, menyatakan bahwa 153 pengawas TPS tersebut telah terpapar berbagai penyakit, termasuk sakit demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini tentu menyebabkan keprihatinan yang mendalam, terutama mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum sepenuhnya terkendali.
Menyikapi hal ini, KPU Sulsel telah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi para pengawas TPS yang terkena dampak kesehatan akibat tugas mereka dalam pemilu. Mereka akan mendapatkan perawatan medis dan dukungan yang diperlukan agar segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Tentu saja, situasi ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait, terutama KPU, untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pengawas TPS. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga integritas dan transparansi pemilu, sehingga kesehatan dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas. Peningkatan pengawasan kesehatan, pemberian pelatihan dan perlindungan serta penghargaan yang sesuai atas dedikasi para pengawas TPS adalah langkah yang sangat penting untuk dilakukan guna mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang.
Di tengah kesedihan akibat kehilangan beberapa anggota KPPS dan kondisi para pengawas TPS yang terbaring sakit, mari kita tetap bersatu untuk mendukung proses pemilu yang demokratis dan jujur. Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus diperjuangkan bersama, dan perlindungan terhadap para penyelenggara pemilu adalah tanggung jawab bersama kita semua. Semoga para pengawas TPS yang terkena dampak kesehatan segera pulih, dan semoga pemilu ini berlangsung dengan damai dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.