Prabowo Subianto awalnya merasa bingung dengan sebutan ‘gemoy’ yang disematkan kepadanya saat melakukan kampanye di berbagai daerah di Indonesia. Capres nomor urut 2 itu mengaku heran karena tidak tahu arti dari ‘gemoy’.
Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Prabowo saat mengisi siniar (podcast) #CloseTheDoor Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (13/2). Prabowo bahkan tertawa saat menyebutkan bahwa banyak anak-anak sekarang memanggilnya dengan sebutan ‘Pak Gemoy’.
Prabowo mengatakan bahwa dia tidak tahu arti dari gemoy dan tidak tahu sejak kapan sebutan tersebut mulai dipakai. Dia mengungkapkan bahwa sejak kampanye, sebutan ‘gemoy’ mulai disematkan padanya, mulai dari teriakan oleh emak-emak hingga anak-anak SD yang memanggilnya ‘Pak Gemoy’.
Meskipun begitu, Prabowo mengatakan bahwa dia tidak masalah dengan sebutan apapun yang diberikan oleh masyarakat. Baginya, hal itu merupakan bentuk cinta dari masyarakat.
Sebutan ‘gemoy’ sendiri merupakan ungkapan yang sedang populer di kalangan masyarakat, terutama anak muda. Kata ‘gemoy’ sebenarnya merupakan plesetan dari kata ‘gemas’ yang merujuk pada suatu hal yang lucu dan membuat antusias.
Selain mendapat sebutan ‘gemoy’, Prabowo juga mengatakan bahwa rasa gemas masyarakat terkadang ditunjukkan melalui cubitan dan cakaran yang ditujukan padanya. Namun, Prabowo mengaku bahwa dia tidak keberatan karena baginya itu merupakan tanda cinta dari masyarakat.
Prabowo merasa sangat terhormat menerima antusiasme dari masyarakat. Dia selalu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di setiap wilayah yang disinggahinya karena menurutnya, hal itu sangat berarti baginya.
Sumber: (link artikel dihapus)