Pemilihan umum telah tiba di Indonesia, dan kini saatnya untuk semua warga negara Indonesia untuk melaksanakan hak suaranya. Di TPS 18 Maricaya Baru, IAS, sebuah aksi yang menarik terjadi, yaitu sekeluarga mencoblos bersama-sama.
Tidak hanya orang dewasa yang mendapat hak untuk memilih, tetapi juga anak-anak yang telah berusia di atas 17 tahun juga mendapat hak yang sama. Sebuah video yang menampilkan sekeluarga mencoblos di TPS tersebut telah viral di media sosial dan mendapat banyak respon positif dari masyarakat.
Dalam video tersebut terlihat seorang ayah yang membawa anak-anaknya untuk ikut mencoblos. Mereka kompak memakai pakaian berwarna seragam dan tampak antusias untuk melakukan tugas kewarganegaraannya. Aksi ini memberikan contoh yang baik bagi generasi muda bahwa partisipasi dalam pemilu adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan.
Aksi ini juga memberikan pesan kuat kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan umum. Pesan “Ayo ke TPS, Jangan Golput!” menjadi semakin kuat dan meyakinkan, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
Meskipun situasi saat ini mungkin membuat sebagian orang ragu untuk pergi ke TPS, namun aksi sekeluarga ini membuktikan bahwa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita masih bisa melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum sangat krusial untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan baik. Dengan memiliki pemimpin yang dipilih oleh rakyat, kita dapat memastikan bahwa kepentingan masyarakat akan diutamakan.
Tentu saja, penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memilih calon pemimpin yang diyakini dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Dengan menggunakan hak suara kita, kita memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan yang kita inginkan.
Kepedulian sekeluarga yang mencoblos bersama-sama di TPS 18 Maricaya Baru, IAS ini telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Mereka menunjukkan betapa pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum, bukan hanya sebagai tanggung jawab individual, tetapi juga sebagai bentuk kesatuan keluarga dalam menentukan masa depan negara.
Melalui aksi ini, mereka juga mengingatkan bahwa TPS adalah tempat di mana suara kita diakui dan didengar. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mengubah pola pikir “golput” menjadi “berpartisipasi” dalam proses demokrasi.
Mari kita ikuti jejak sekeluarga tersebut dan tunjukkan bahwa kita peduli dengan masa depan Indonesia. Ayo ke TPS, jangan golput!