Gibran Rakabuming Raka, calon Wakil Presiden nomor urut dua, mengungkapkan bahwa proses hilirisasi digital memerlukan banyak tenaga ahli anak muda di berbagai bidang teknologi. Dia menegaskan bahwa bidang-bidang seperti ilmu data, AI, desain video game, desain UX, teknologi robotik, machine learning, fintech, dan keamanan cyber sangat dibutuhkan dalam proses hilirisasi digital.
Menurut Gibran, hilirisasi digital dapat membuka sekitar 19 juta lapangan kerja dalam 5 tahun ke depan, termasuk bagi generasi Z dan kaum disabilitas. Ini dianggap sebagai peluang luar biasa, terutama bagi generasi milenial, generasi Z, perempuan, dan kaum disabilitas.
Indonesia, yang akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030, harus memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Gibran menyarankan agar semua orang terus mengasah keterampilan yang akan berguna di masa depan, mengingat surplus SDM dengan usia produktif hingga tahun 2045.
Menurut Gibran, kesuksesan hilirisasi digital tergantung pada kemauan kita untuk terus mengasah keterampilan masa depan. (SENOPATI)