Berita  

Inggris Menginvasi Yaman, Houthi Memberi Peringatan Baru

AS-Inggris Serbu Yaman, Houthi Beri Warning Baru

Pada Jumat ini, pasukan Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan serangan udara terhadap pasukan Houthi di Yaman. Serangan tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya yang dilakukan oleh Houthi terhadap kapal-kapal dagang internasional di Selat Bab al-Mandeb.

Serangan udara ini dilakukan dengan dukungan pasukan dari Suriah dan negara-negara Teluk, serta dengan dukungan intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris. Serangan tersebut dikonfirmasi oleh para pejabat militer dari kedua negara dan dianggap sebagai upaya untuk membendung kemajuan Houthi di Yaman.

Pasukan Houthi sendiri memberikan peringatan baru kepada AS dan Inggris terkait serangan udara tersebut. Houthi mengancam akan melakukan serangan balasan yang lebih hebat terhadap AS dan Inggris jika serangan udara terus dilakukan.

Peringatan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di antara masyarakat internasional, terutama mengingat eskalasi konflik yang terjadi di Yaman dalam beberapa tahun terakhir. Konflik ini telah menyebabkan ribuan kematian dan jutaan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki kepentingan untuk memantau perkembangan konflik di Yaman. Indonesia telah mengutuk serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang internasional dan mendesak agar konflik di Yaman diselesaikan secara damai melalui dialog dan negosiasi.

Pada saat yang sama, Indonesia juga mengingatkan AS dan Inggris untuk tidak melangkah terlalu jauh dalam menangani konflik di Yaman. Terlebih lagi, peringatan baru yang diberikan oleh Houthi menunjukkan bahwa konflik tersebut masih jauh dari penyelesaian yang aman dan berkelanjutan.

Sebagai negara yang memiliki tradisi negara-negara berdaulat dan netral dalam konflik internasional, Indonesia berharap agar semua pihak dapat mencari solusi damai yang menghormati hak asasi manusia dan keamanan internasional. Hal ini tentu saja bukanlah hal yang mudah, tetapi upaya tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Dalam situasi konflik yang semakin memanas, para pemimpin dunia diharapkan untuk menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk konflik. Upaya untuk mencari solusi damai dan menghormati hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian konflik di Yaman.