Berduka Untuk Gaza, Perayaan Natal di Betlehem Tak Meriah
Sebagai sebuah negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia selalu aktif dalam berbagai peristiwa yang terjadi di dunia muslim. Salah satu peristiwa yang sangat memilukan adalah konflik di Gaza, Palestina. Sejak konflik terbaru pecah pada awal Mei 2021, Gaza telah menjadi saksi dari ribuan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah. Berbagai negara di dunia turut menyampaikan rasa simpati dan dukanya untuk rakyat Gaza yang dilanda konflik, termasuk Indonesia.
Sebagai upaya untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Gaza, Indonesia melalui berbagai organisasi sosial dan keagamaan telah menggalang dana dan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban konflik di sana. Salah satunya adalah melalui kampanye “Berduka Untuk Gaza” yang digalang oleh berbagai lembaga sosial, organisasi mahasiswa, dan masyarakat umum.
Selain itu, momentum perayaan Natal juga menjadi saat yang tepat untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Kota Betlehem, yang merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus, menjadi lokasi utama perayaan Natal bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Namun, tahun ini suasana perayaan Natal di Betlehem tidaklah meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Para turis dan peziarah dari luar Palestina tidak bisa datang karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19, juga diwarnai oleh konflik yang terjadi di wilayah tersebut.
Hal ini menyebabkan suasana perayaan Natal di Betlehem menjadi sedih dan penuh dukacita. Para umat Kristiani di Palestina, seperti umat Kristen di seluruh dunia, merasa terisolasi dan kesepian di tengah-tengah ketegangan politik dan konflik yang terus berlangsung. Meskipun demikian, umat Kristiani di Palestina tetap bertekad untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dengan penuh kekuatan dan harapan.
Di sisi lain, solidaritas dan dukungan dari masyarakat Indonesia juga berusaha disampaikan kepada umat Kristiani di Palestina. Melalui berbagai kegiatan amal dan penggalangan dana, masyarakat Indonesia berusaha memberikan bantuan dan dukungan kepada umat Kristiani di Betlehem serta rakyat Gaza yang sedang mengalami penderitaan akibat konflik yang terjadi di wilayah mereka.
Dalam situasi yang sulit seperti ini, solidaritas antar umat beragama sangatlah penting. Saling mendukung dan memberikan bantuan kepada sesama manusia yang sedang menderita adalah sesuatu yang sangat dihargai dan penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di seluruh dunia. Semoga kampanye “Berduka Untuk Gaza” dan dukungan terhadap perayaan Natal di Betlehem dapat membawa lebih banyak harapan dan kekuatan bagi rakyat Palestina, dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha meningkatkan kerukunan dan solidaritas antar umat beragama di Indonesia dan di seluruh dunia.