Beragam Tokoh di Sulsel Hingga Eks Penyelenggara Pemilu Nilai Peran Polri & Polda Sulsel Tetap Netral di Pemilu 2024
Pemilu merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pemilu yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan negara ke depan. Oleh karena itu, netralitas institusi negara, termasuk Polri dan Polda Sulsel, dalam menjalankan tugasnya dalam mengawal proses pemilu sangat diharapkan.
Pada Pemilu 2024 mendatang, berbagai tokoh di Sulawesi Selatan, termasuk eks penyelenggara pemilu, memberikan nilai pentingnya peran Polri dan Polda Sulsel untuk tetap netral dalam proses pemilu. Mereka meyakini bahwa netralitas Polri dan Polda Sulsel akan menjadi kunci utama dalam menjamin keberlangsungan proses pemilu yang bersih, adil, dan demokratis.
Salah satu tokoh di Sulsel, Prof. Dr. Andi Ilham Tallo, menyatakan bahwa peran Polri dan Polda Sulsel sangat penting dalam menjaga netralitasnya selama proses pemilu. Menurutnya, Polri dan Polda Sulsel perlu memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.
Selain itu, eks penyelenggara pemilu, seperti H. Akil Andi Halid, juga menegaskan pentingnya netralitas Polri dan Polda Sulsel dalam pemilu. Menurutnya, institusi keamanan perlu bersikap adil dan tidak memberatkan pihak manapun selama proses pemilu berlangsung. Hal ini penting agar masyarakat dapat percaya dan mempercayai proses pemilu yang berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, Ketua KPU Sulsel, Dr. Muhammad Nur Arifin, juga menyoroti peran Polri dan Polda Sulsel dalam mengawal pemilu. Menurutnya, keberadaan Polri dan Polda Sulsel di lapangan sangat dibutuhkan untuk mengontrol setiap tahapan pemilu dan mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan salah satu pihak.
Dalam hal ini, Kombes Pol. Drs. Syamsu Ridwan, M. S.I.P., selaku Kapolda Sulsel, menegaskan komitmen Polri dan Polda Sulsel untuk tetap netral dalam pemilu. Kapolda Sulsel menekankan bahwa tugas utama Polri dan Polda Sulsel adalah melindungi dan mengawal proses pemilu agar berjalan dengan lancar dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik apapun.
Dengan adanya dukungan dari berbagai tokoh di Sulsel, termasuk eks penyelenggara pemilu, dan komitmen Polri dan Polda Sulsel untuk tetap netral dalam pemilu 2024, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang sah dan diakui oleh seluruh pihak. Netralitas Polri dan Polda Sulsel akan menjadi kunci utama dalam menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan demokratis di Sulawesi Selatan.