Pilpres 2024: Kampanye di Sulsel Untungkan Capres? Begini Kata Pengamat
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi perhatian masyarakat Indonesia, termasuk di provinsi Sulawesi Selatan. Kampanye para calon presiden (capres) di daerah ini pun menjadi sorotan karena dinilai memiliki potensi untuk memberikan keuntungan bagi capres tersebut. Melalui berbagai kegiatan kampanye yang dilakukan di Sulsel, para pengamat politik pun memberikan pandangannya terkait dampak kampanye tersebut terhadap elektabilitas para capres.
Menurut pengamat politik Denny Jaeger, kampanye di Sulsel dapat memberikan keuntungan bagi para capres. “Sulsel memiliki jumlah pemilih yang cukup signifikan, sehingga kampanye di daerah ini dapat memberikan dampak besar terhadap elektabilitas para capres,” ujar Denny. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan tokoh-tokoh politik dan masyarakat Sulsel dalam mendukung capres tertentu turut memperkuat dampak dari kampanye di daerah tersebut.
Selain itu, kampanye di Sulsel juga dinilai dapat memberikan capres kesempatan untuk menggali berbagai isu lokal yang sensitif. “Dengan melakukan kampanye di Sulsel, para capres dapat lebih memahami isu-isu yang sensitif dan penting bagi masyarakat Sulsel. Hal ini dapat menjadi modal penting bagi para capres dalam meraih dukungan dari pemilih di daerah ini,” ungkap Denny.
Namun, tidak semua pengamat setuju dengan pandangan tersebut. Menurut Andi Mappangara, seorang pengamat politik dari Sulsel, kampanye di daerah itu justru memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai secara langsung kualitas dari para capres. “Kampanye di Sulsel membuka kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal para capres secara langsung. Masyarakat Sulsel memiliki kepekaan politik yang tinggi, sehingga mereka akan menilai dengan cermat kualitas dari para capres tersebut,” ujar Andi.
Pengamat politik lainnya, Nurhayati Muhidin, menambahkan bahwa kampanye di Sulsel juga menjadi momentum bagi para capres untuk menyampaikan visi dan program-programnya secara lebih detail. “Masyarakat Sulsel ingin mendengar konsep-konsep pembangunan yang konkret dari para capres. Kampanye di daerah ini menjadi wadah yang baik bagi para capres untuk menyampaikan visi dan program-programnya secara mendalam,” ungkap Nurhayati.
Secara keseluruhan, kampanye di Sulsel dinilai memiliki potensi untuk memberikan keuntungan bagi para capres dalam Pilpres 2024. Namun, dampak dari kampanye tersebut terhadap elektabilitas para capres juga akan sangat bergantung pada respons dan penilaian masyarakat Sulsel terhadap para capres tersebut. Semoga kampanye di daerah ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi proses demokrasi di Indonesia.