Jika Anies Baswedan dan Cak Imin berhasil memenangkan pilpres di Indonesia, maka nasib Institut Kebangsaan Kelautan (IKN) perlu dievaluasi dengan seksama. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang baru didirikan, IKN tentu saja membutuhkan kepastian keberlangsungan dan dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, adalah sosok yang telah menunjukkan komitmen dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Salah satu buktinya adalah program Jakarta Mengajar yang memberikan kesempatan bagi para profesional muda untuk mengabdi sebagai guru di sekolah-sekolah di Jakarta. Selain itu, Anies juga memiliki visi untuk menjadikan Jakarta sebagai ibu kota pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan. PKB merupakan partai yang fokus dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Dengan adanya Cak Imin sebagai bagian dari pemerintahan, diharapkan akan ada kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan lembaga pendidikan seperti IKN.
Namun, dalam konteks kepemimpinan Anies dan Cak Imin, IKN juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, adalah keberlanjutan dari visi awal pendirian lembaga ini. Visi IKN sebagai pusat studi kelautan yang modern dan terkemuka di Asia Tenggara perlu diawasi dengan ketat, agar tidak terjadi perubahan yang drastis yang dapat mengganggu kualitas pendidikan di lembaga ini.
Selain itu, dibutuhkan pula komitmen yang kuat dalam pengembangan fasilitas dan sumber daya manusia di IKN. Pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga pengajar perlu menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Anies dan Cak Imin. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar IKN tetap menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan industri kelautan di Indonesia.
Tidak hanya itu, kebijakan-kebijakan terkait dana pendidikan dan penelitian perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. IKN sebagai lembaga pendidikan tinggi akan membutuhkan dukungan anggaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya dan mendorong penelitian-penelitian yang inovatif di bidang kelautan.
Hal ini tentu saja menjadi sorotan bagi Anies Baswedan dan Cak Imin jika mereka terpilih sebagai pemimpin Indonesia. Pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam membangun sebuah bangsa. Oleh karena itu, komitmen yang kuat untuk mendukung lembaga-lembaga pendidikan seperti IKN perlu menjadi prioritas dalam agenda kepemimpinan mereka.
Sekali lagi, nasib IKN kelak jika Anies-Cak Imin menang pilpres di Indonesia perlu dicermati dengan seksama. Harapannya adalah agar lembaga ini tetap menjadi pusat pendidikan tinggi yang berkualitas dan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor kelautan. Dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini sangat dibutuhkan agar visi IKN sebagai pusat studi kelautan terkemuka dapat tercapai dengan baik.