Waduh! China Tutup dan Hancurkan Ratusan Masjid, Ada Apa?
China telah dikritik karena tindakan kontroversialnya yang melibatkan penutupan dan penghancuran ratusan masjid di wilayah Xinjiang, yang mana merupakan rumah bagi jutaan Muslim Uighur. Tindakan ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Penutupan dan penghancuran masjid-masjid ini merupakan bagian dari kebijakan keras pemerintah China terhadap minoritas Muslim di wilayah Xinjiang. Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah China telah melakukan tindakan represif terhadap Uighur, termasuk pembatasan kegiatan keagamaan dan penahanan massal terhadap orang-orang yang dianggap sebagai ancaman bagi kestabilan negara.
Keputusan China untuk menutup dan menghancurkan masjid-masjid ini telah memicu reaksi keras di kalangan umat Islam di Indonesia. Banyak orang merasa marah dan prihatin terhadap nasib saudara-saudara mereka di Xinjiang, dan mengecam keras tindakan represif yang dilakukan oleh pemerintah China.
Komunitas Muslim di Indonesia telah mengadakan protes dan kampanye untuk mendukung Uighur dan mengecam tindakan pemerintah China. Mereka menuntut agar pemerintah Indonesia dan pemerintah dunia lainnya untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap China dan menekan pemerintah China untuk menghentikan tindakan represif terhadap minoritas Muslim di Xinjiang.
Selain itu, media sosial dan platform online juga dipenuhi dengan kritik terhadap China dan dukungan bagi Uighur. Banyak orang Indonesia yang mengungkapkan kebencian mereka terhadap tindakan China dan menyerukan solidaritas dengan Uighur.
Pemerintah Indonesia juga telah menyatakan kekhawatiran terhadap kebijakan China di Xinjiang, meskipun mereka juga harus mempertimbangkan hubungan diplomatik mereka dengan negara-negara lain. Namun demikian, pemerintah Indonesia juga diharapkan untuk mengambil langkah-langkah nyata untuk mendukung Uighur dan menekan pemerintah China untuk menghentikan penutupan dan penghancuran masjid-masjid di Xinjiang.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari masyarakat Indonesia, diharapkan bahwa tekanan internasional terhadap China akan meningkat dan pemerintah China akan terdorong untuk mengubah kebijakannya terhadap Uighur. Semoga tindakan represif terhadap minoritas Muslim di Xinjiang dapat dihentikan dan kebebasan beragama bisa dipulihkan bagi Uighur.
