Bak Pandemi, New Delhi Kembali Sekolah Daring Gegara Ini!
Pada akhirnya, setelah muncul gelombang kedua infeksi COVID-19 yang mengerikan di sejumlah negara, kebijakan kembali sekolah daring atau ‘seperti selama pandemi’ akhirnya diadopsi oleh pemerintah New Delhi, India. Keputusan ini dibuat sebagai langkah darurat untuk melindungi kaum muda agar tidak terpapar virus yang mematikan ini.
Sejak awal pandemi, sekolah-sekolah di India telah mengadopsi pendekatan online dalam pendidikan, dan anak-anak yang biasanya hadir di sekolah fisik harus beralih ke pembelajaran jarak jauh. Namun, berita terkini yang datang dari New Delhi menunjukkan bahwa keputusan ini bukanlah pilihan yang diinginkan.
Sekolah-sekolah menjadi sarana penting dalam penyebaran virus, dengan banyaknya klaster infeksi yang muncul di antara anak-anak dan staf. Maka dari itu, pemerintah telah mengambil langkah tegas untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mereka dengan mengarahkan para siswa untuk kembali belajar dari rumah.
Meskipun memiliki dampak yang signifikan pada pendidikan anak-anak, terutama mereka yang kurang akses terhadap teknologi dan sumber daya online yang memadai, kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Selama proses pembelajaran jarak jauh, para guru juga melakukan upaya maksimal dalam memberikan pendidikan yang berkualitas melalui platform online.
Namun, banyak pihak yang meragukan efektivitas pembelajaran daring dalam jangka panjang. Ada kekhawatiran bahwa anak-anak akan kehilangan interaksi sosial dan kesempatan untuk belajar secara langsung dengan guru dan teman sebaya mereka. Selain itu, keterbatasan teknologi dan akses internet serta masalah konsentrasi menjadi tantangan utama dalam pembelajaran jarak jauh.
Kebijakan kembali sekolah daring di New Delhi saat ini menjadi pukulan telak bagi para siswa yang sudah berharap dapat kembali ke kehidupan normal mereka. Lagipula, pendidikan tidak hanya tentang mengajar materi pelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan interaktif untuk perkembangan holistik anak-anak.
Meskipun kembali sekolah daring merupakan pilihan yang sulit dan tidak ideal, belum ada solusi yang efektif dan aman untuk memastikan semua siswa terlindungi dari penularan virus ini. Oleh karena itu, para orang tua dan siswa diharapkan untuk tetap bersabar dan beradaptasi dengan situasi yang dihadapi saat ini.
Dalam beberapa bulan ke depan, harapannya adalah epidemi COVID-19 akan terkendali dan suatu saat semua siswa akan dapat kembali ke sekolah secara fisik. Sampai saat itu, penting bagi kementerian pendidikan dan lembaga terkait untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada siswa dan para guru dalam menjalani pembelajaran jarak jauh.
Sekolah adalah tempat yang penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan anak-anak, oleh karena itu, kebijakan kembali sekolah daring harus dianggap sebagai langkah sementara untuk melindungi mereka. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan kita dapat kembali ke kehidupan normal, termasuk kembali ke kelas-kelas fisik dengan guru dan teman-teman kita.
