Berita  

Bandara IKN akan Dimulai Pembangunannya, Jokowi: Diharapkan Bisa Digunakan Juni 2024

Bandara IKN (Indonesia Kuala Namu) Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Dipakai Juni 2024

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur negara demi memajukan sektor pariwisata dan perdagangan. Salah satu proyek ambisius yang sedang dikerjakan adalah pembangunan Bandara IKN (Indonesia Kuala Namu) di Sumatera Utara.

Pada awal Oktober 2021, Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, meresmikan pembangunan bandara ini dengan seremoni pemancangan tiang pertama. Bandara IKN diharapkan menjadi bandara terbesar dan termodern di Indonesia, mampu melayani penerbangan nasional dan internasional dengan kapasitas yang tinggi.

Bandara IKN terletak di area Kota Ibu, sebuah wilayah yang dikembangkan untuk kegiatan industri, khususnya bidang logistik. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bandara tersebut akan memperkuat konektivitas Sumatera Utara dengan negara-negara ASEAN lainnya. Pada saat yang sama, bandara ini juga akan menjadi salah satu kunci untuk pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.

Proyek pembangunan Bandara IKN dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama melibatkan perluasan landasan pacu dan terminal penumpang dengan total biaya sekitar 4 triliun Rupiah. Pada tahap ini, ruang tunggu dan fasilitas penumpang akan diperluas, dan landasan pacu akan diperpanjang hingga 3.600 meter untuk mengakomodasi pesawat terbang jarak jauh.

Tahap kedua dan ketiga akan melibatkan pembangunan terminal keberangkatan dan terminal kedatangan internasional, serta area parkir dan fasilitas lainnya. Presiden Jokowi optimis bahwa seluruh proyek pembangunan Bandara IKN ini dapat selesai pada awal Juni 2024 sehingga dapat dipergunakan secara penuh.

Bandara IKN diharapkan dapat menjadi pusat penghubung bagi wilayah Sumatera Utara dalam memperkuat konektivitas udara dengan berbagai kota di Indonesia dan di luar negeri. Dengan kapasitas yang diperluas dan fasilitas yang modern, bandara ini diharapkan mampu menarik lebih banyak maskapai penerbangan internasional untuk membuka rute ke Sumatera Utara.

Pembangunan bandara ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Selain penciptaan lapangan kerja selama proses pembangunan, bandara ini akan menarik investor baru serta meningkatkan pariwisata dan perdagangan di wilayah tersebut. Dengan begitu, Bandara IKN tidak hanya akan menjadi sarana transportasi, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Namun, ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Bandara IKN tersebut. Salah satunya adalah lahan yang luas dan topografi yang berbukit, yang membutuhkan pekerjaan penggalian yang cukup besar. Pemerintah juga harus memastikan bahwa pembangunan berlangsung sesuai dengan rencana dan prosedur yang ditetapkan, termasuk mengadopsi teknologi terbaru dan memperhatikan aspek lingkungan.

Dalam beberapa tahun mendatang, Bandara IKN diharapkan dapat menjadi salah satu landmark bagi Sumatera Utara. Dengan kapasitas yang memadai dan fasilitas yang modern, diharapkan akan semakin banyak wisatawan dan pengusaha yang tertarik untuk berkunjung ke wilayah ini. Masyarakat pun berharap proyek ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.

Exit mobile version