Berita  

Potret Kepanikan Pasien RS Indonesia di Gaza yang Diserang Bom Israel

Potret Panik Pasien RS Indonesia Gaza Diserang Bom Israel di Indonesia

Konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas setelah serangan udara Israel yang menargetkan Jalur Gaza pada bulan Mei 2021. Serangan ini juga tidak hanya terbatas di Gaza, tapi dampaknya juga dirasakan jauh di Indonesia. Salah satu potret paling mencengangkan adalah panik yang dirasakan oleh para pasien Rumah Sakit Indonesia di Gaza ketika terjadi serangan bom.

Rumah Sakit Indonesia ini merupakan rumah sakit yang dioperasikan oleh Palang Merah Indonesia di Gaza, Palestina. Badan Palang Merah Indonesia ini memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan medis bagi warga Palestina yang terdampak konflik Israel-Palestina. Namun, keselamatan mereka juga terancam ketika serangan udara Israel terjadi.

Pada saat serangan bom terjadi, para pasien dan staf RS Indonesia terpaksa harus mengalami momen yang mencekam. Teriakan panik dan kekacauan melanda ruang-ruang perawatan. Pasien yang sedang dalam kondisi lemah akibat sakit atau cedera merasakan ketakutan yang luar biasa. Mereka harus mencoba menghindari reruntuhan bangunan atau benda-benda yang berpotensi membahayakan mereka.

Selain itu, staf medis juga dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Mereka harus tetap tenang dan menjaga pasien agar tidak memperburuk kondisi mereka dengan menangani situasi ini sebaik mungkin. Pada saat yang sama, mereka juga khawatir tentang nasib keluarga mereka sendiri yang tinggal di sekitar area Rumah Sakit Indonesia.

Potret panik ini memperlihatkan betapa mengerikannya situasi di Gaza ketika terjadi konflik antara Israel dan Palestina. Warga sipil, termasuk pasien RS Indonesia, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perawatan kembali menjadi korban atas kekerasan yang tak terelakkan akibat konflik ini.

Setelah situasi kembali tenang, Rumah Sakit Indonesia di Gaza berusaha untuk memulihkan diri. Mereka melakukan perbaikan fisik pada bangunan dan kembali memberikan perawatan yang dibutuhkan oleh pasien-pasien di Gaza. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa bekas luka dan trauma yang dialami oleh pasien dan staf RS Indonesia tetap membekas.

Peristiwa serangan bom ini juga memantik reaksi keras dari masyarakat Indonesia. Mereka menyampaikan keprihatinan dan solidaritas dengan warga Palestina yang menjadi korban konflik ini. Berbagai aksi solidaritas dan penggalangan dana dilakukan untuk membantu meringankan beban yang dirasakan oleh Palestina, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Potret panik pasien Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang bom oleh Israel menjadi pengingat bahwa konflik Israel-Palestina tidak hanya terjadi di tanah air mereka, tetapi juga berdampak pada negara-negara lain di dunia. Hal ini menunjukkan perlunya upaya diplomasi dan solusi perdamaian yang menjamin keamanan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.

Exit mobile version